Selasa, 15 Maret 2011

Could you blame on me?

Gwe sering heran... kenapa yah sering banget comment seperti ini "Lah kok loe belum hamil juga?" atau "ah laki loe ga tokcer niy" ato "Makanyaaa loe kerja jangan terlalu capek-capek" ketika gwe ngejawab klo gwe belum hamil setelah satu tahun pernikahan gwe.  Actually sebenernya bukan belum pernah benar-benar hamil siy... gwe pernah hamil setelah tiga bulan gwe menikah, tapi Tuhan berkehendak lain.... Janin yang gwe kandung ga kuat... jadi dya keluar sebelum waktunya.
Sempat sedih, kecewa dan menyalahkan diri sendiri untuk kehilangan itu... Hidup gwe sempat kacau.... sampai-sampai gwe mencari orang lain yang pantas gwe salahin karena kehilangan tersebut... Tapi secapek apapun gwe mencari-cari alasan untuk menutup kehilangan itu, gwe tetep ga bisa.... Dan gwe harus menghadapi kenyataan bahwa gwe memang harus benar-benar nerima... menerima kenyataan dan berusaha untuk ikhlas.
Back to the point.... Makanya gwe sering banget kesel ketika komentar-komentar seperti diatas ditujukan ke gwe.  Memangnya klo gwe belum bisa punya baby itu salah gwe? Helooooo!!! Memangnya mereka pikir having baby itu sama dengan making a cake? Ambil telur, tepung, gula trus aduk2... taro di oven voilaaa!!! jadi deeeh..... It's not a simple like that... so many factor that you should know... bukan masalah laki loe tokcer pa ga... tapi disini ada campur tangan dari pencipta.... oke klo memang kalian tidak mengakui keberadaan sang Pencipta... terserah kalian bisa berkomentar apa saja sesuka hati kalian....
Sekarang gwe masih menikmati hari-hari gwe bersama suami.... menikmati tidur gwe tanpa harus terbangun tengah malam untuk mengurus bayi.  Gwe juga sering lihat, para Ibu yang sering mengeluh ketika anaknya rewel... mengeluh ketika ga bisa pergi kemana-mana karena terkendala oleh baby nya.... Kalo memang kalian menunggu kedatangan baby itu dan kalian anggap kalian beruntung dengan baby yang hadir ditengah-tengah kehidupan kalian, kenapa harus mengeluh???? Just enjoy it... bukannya baby itu bisa bikin kalian bangga??? why should complain????

Just make some conclusion, please jangan kasih komentar yang mungkin menurut kalian bercanda tentang kehadiran baby ke temen kalian... kalian ga tau gimana kondisi orang yang kalian kasih komentar tersebut.  Klo ditanya, gwe bahagia kok dengan kondisi gwe sekarang.. menikmati hari-hari gwe berdua dengan suami... hanya saja ketika kalian memberikan patokan kebahagiaan tersebut dari kehadiran seorang baby, gwe ngerasa kok kebahagiaan tersebut terasa sempit dan jauh yah??? Gwe berhak kan memaknai kebahagiaan gwe sendiri tanpa mengikuti patokan kebahagiaan yang dipunyai orang lain kan???

1 komentar:

  1. jd kpikiran..
    did i ever ask u that quest..or maybe making some joke about it in the past? if i did, then i really apologize..
    im really understand with what u feel bout those things..dont think too much for what people said, its ur life, just enjoy it as well..^_^

    BalasHapus